Legenda Singasana Ratu Pantai Selatan

INILAH.COM, Sukabumi – Debur ombak setinggi dua meter menerjang bongkahan batu karang. Nuansa rona hijau terpancar di Pantai Karang Hau, singasana Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.

Perjalanan INILAH.COM kali ini, Selasa (8/12), terdampar di Desa Cimaja, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tiga jam perjalanan dari Kota Sukabumi, kita sudah sampai di Pantai Karang Hau yang terkenal dengan pesona alam sekaligus daya magis Legenda Nyi Roro Kidul.

Air laut kehijauan, batu karang yang menjulang, serta makam Nyi Roro Kidul, menjadi pemikat keunikan Pantai Karang Hau. Pantai yang tak sepi pengunjung lokal dan asing itu, terkenal karena ombaknya yang ganas. Di area tertentu terpancang bendera merah, tanda peringatan pelancong tak boleh surfing, berenang, atau sekedar main air.

“Kalau sudah jam lima sore, sudah nggak boleh main di pantai,” ungkap Dadang (35) pengunjung asal Cianjur.

Life guard dan penjaga pantai juga dibawah pantauan aparat Kepolisian Kota Pelabuhan Ratu, tampak selalu siap mengawasi pantai yang dipercaya masyarakat punya kekuatan supranatural itu. Di sebelah selatan pantai, pengunjung dibuat terpukau oleh gunung batu karang yang menjulang, tempat di mana makam Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul bersemayam.

“Saya sekeluarga mah memang suka nyekar ke sini sebulan sekali sengaja dari Purwakarta,” tutur Lilis (43) yang mengaku tindakannya itu ‘mujarab’ mengatasi berbagai kesulitan hidup.

Konon, makam Nyi Roro Kidul dianggap keramat oleh sebagian mayarakat. Mereka percaya bila berziarah ke makam yang serba berwarna hijau itu akan membawa berkah dan keselamatan.

Pengunjung bisa menyaksikan ‘rumah’ Nyi Roro Kidul dengan menaiki puluhan anak tangga yang berwarna hijau untuk menuju ke puncak gunung batu karang itu. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Nyi Roro Kidul dimakamkan beserta para dayang-dayangnya, Mayang Sari, dalam legenda masa kerajaan Prabu Siliwangi.

Bagi pengunjung yang ingin bermalam, terdapat beberapa penginapan, dari yang biasa hingga hotel berbintang empat. Hanya lima menit dari Pantai Karang Hau, kita sudah sampai di Samudra Beach Hotel, hotel tertua dan punya keunikan tersendiri. Di kamar 308 hotel ini, konon tempat bagi siapa saja yang ingin bertemu langsung dengan Nyi Roro Kidul.

“Kerajaan Nyi Roro Kidul ada di dasar laut Karang Hau. Tiap malam Jumat tepat jam 12 malam lewat 5 menit orang yang nawaitu dan iman akan bisa melihatnya,” kata sesepuh Desa Cimaja Abah Uung Drajat bercerita kepada INILAH.COM.

Kamar yang serba bernuansa warna hijau itu, sengaja tidak disewakan oleh pihak hotel. Di kamar itu, tak sembarangan orang bisa masuk dan dapat ‘melihat’ sosok Nyi Roro Kidul yang terkenal sangat cantik.

Sayang, beberapa keindahan pantai selatan itu, agak terganggu dengan kondisi jalan yang tidak memadai. Jalan menuju wisata alam ini, sempit, padahal rute jalan berkelok-kelok, dan di atas tebing. Pohon-pohon pengaman di tepi jurang pun sudah mulai hilang karena penebangan liar. Padahal, daerah itu berpotensi menjadi objek pengembangan dalam dan luar negeri. [ik5]

Leave a comment